ISLAM AGAMAKU, MUHAMMADIYAH GERAKANKU

Lowongan Guru Karyawan SD Muhammadiyah di Umbulharjo tahun 2011 Mei 28, 2011

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo menghadapi Tahun Ajaran 2011/2012 memberikan kesempatan kepada Aktivis untuk lebih mengabdikan dirinya di SD Muhammadiyah yang ada di Umbulharjo dengan Klasifikasi sebagai berikut :

Syarat-syarat :

1. 1. Usia max 35 tahun
   2. Sarjana diutamakan Lulusan PAI (kode A dan I)
   3. Sarjana diutamakan Lulusan PGSD (kode B dan H)
   4. Sarjana diutamakan Lulusan Seni Musik/Seni Rupa (Kode C)
   5. Lulusan D3/S1 Pustakawan (Kode D)
   6. Sarjana diutamakan Lulusan Pend. IPS (kode E)
   7. Minimal berijazah SMK Jurusan Ekonomi/Akuntansi (kode F)
   8. Minimal berijazah SMA (kode G)
   9. Mempunyai NBM (Nomor Baku Muhammadiyah) minimal 1 tahun
   10. Mampu menguasai & mengoperasikan komputer
   11. Lancar membaca Al’Quran
   12. Aktivis Muhammadiyah dan atau ortomnya

1. Tulis surat lamaran ditujukan kepada : Majelis Dikdasmen PCM Umbulharjo Kota Yogyakarta cq SD Muhammadiyah yang dituju, dengan melampirkan :
   1. Fotocopi Ijazah       1 lembar
   2. Fotocopy NBM       1 lembar
   3. Fotocopi KTP          1 lembar
   4. Pasfoto 4 x 6           1 lembar
   5. Daftar Riwayat Hidup
   6. Fotocapi sertifikat atau surat lainya yang mendukung

1. Lamaran dimasukan dalam amplop tertutup dilengkapi Nama, No HP dan Alamat Tujuan, diterima paling lambat hari Sabtu, 04 Juni 2011 di Sekolah yang dituju.

Alamat Sekolah yang dituju :

1. SD Muhammadiyah Sokonandi : Jl. Kapas No. 5 A Yogyakarta
2. SD Muhammadiyah Pakel Pakel Baru UH 6 / 40 Yogyakarta
3. SD Muhammadiyah Miliran : Jl. Kenari, Miliran UH 2 / 304 Yogyakarta
4. SD Muhammadiyah Warungboto : Jl. Veteran No. 81 Yogyakarta

1. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi hari Senin, 06 Juni 2011 di http://www.pcm-uh.org atau di Kantor PCM Umbulharjo, Jl. Glagahsari No 136 Yogyakarta, telp 0274 7161580 / 085228036788.

Ahmad Latief sebagai Ketua PCM Umbulharjo Periode 2010 – 2015 Maret 3, 2011

Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo telah dilksanakan pada hari Sabtu –  Ahad, 26 – 27 Februari 2011 bertempat di Auditorium Universitas Ahmad Dahlan Kampus 2. Agenda dalam Musycab antara lain :

1. Laporan Pertanggungjawaban PCM Umbulharjo Periode 2005 – 2010.
2. Tanggapan PRM dan Ortom atas Laporan Pertanggungjawaban PCM Umbulharjo Periode 2005 – 2010.
3. Pembahasan Program Kerja PCM Periode 2010 – 2015.
4. Pemilihan Tim Formatur untuk menentukan Pengurus PCM Umbulharjo Periode 2010 – 2015.

untuk Songsong Musyawarah Cabang Muhammadiyah Umbulharjo ini diawali dengan kegiatan Pengajian Akbar yang bertempat di SMK Muhmmadiyah 3 Yogyakarta dengan Pembicara Ketua PWM DIY dr. H. Agus Taufiqurahman. Dalam ceramahnya beliau berpesan agar pengajian seperti ini terus dilanggengkan tetapi dengan kurikulum yang jelas.

kemudian pada hari Sabtu, 26 Februari 2011 dilaksanakan pembukaan Musyawarah Cabang yang di buka oleh Ketua PDM Kota Yogyakarta Bapak Aris Madani, S.Ag. dan dilanjutkan dengan Temu Tokoh Muhammadiyah yang berdomisili di Umbulhjarjo dengan menghadirkan Bapak Heri Zudianto, SE, A.Kt, MM sebagai Walikota Yogyakarta yang berasal dari ranting Pandeyan dan juga mantan Sekretaris PCM Umbulharjo Bapak Drs. H. Sugito, M.Si.

pada Hari Ahad, tanggal 27 Februari dilagsungkan Musyawarah Cabang dengan menghasilkan Program kerja dan tim Formatur sebagai berikut :
1. Ahmad Latief Baidhowi, S.Ag sebagai ketua Formatur sekaligus Ketua PCM periode 2010 – 2015
2. Mursih Haryono, BA
3. Raohmat, M.Pd
4. Suryawan, ST
5.Kusmanto, S.Ag
6. Giyok Sutanto
7. Drs, H. Danuswanto
8. Febriaanto Ahmad Fauzie
9. Drs. H. Wardhani

Syarat Pendirian Sekolah November 4, 2010

Bagi yayasan yang akan mendirikan sekolah, harus membuat surat permohonan pendirian Sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan kabupaten kota setempat dengan melampirkan :
1. Surat Pernyataan pendirian Sekolah dari yayasan
2. Surat Pernyataan yayasan sebagai organisasi non profit
3. Akte pendirian yayasan
4. SK Kepala Sekolah / Pengelola
5. Daftar Riwayat Hidup Pengelola
6. Struktur organisasi sekolah
7. Daftar Pendidik
8. Daftar Siswa
9. Fotocopy Ijazah Guru dan Kepala Sekolah/Pengelola
10. Ijin Mendirikan Bangun Bangunan
11. Surat Pernyataan Sewa bangunan ( Bila Bangunan yang digunakan menyewa)
12. Surat diijinkan untuk operasional sekolah ( bila bangunan yang digunakan menyewa)
13. pas foto kepala sekolah/pengelola 4 x 6 sebanyak 2 lembar
14. Fotocopy KTP kepala sekolah / pengelola sebanyak 2 lembar
15. Fotocopy KTP Pengurus yayasan sebanyak 2 lembar

1 Ramadhan tahun 2010 tanggal 10 Agustus Agustus 1, 2010

Kalau menurut gambar dari http://moonsighting.com/vis-maps.html bulan  baru akan terlihat pakai mata jika kondisi memungkinkan sekitar Amerika Selatan pada tgl 10 Agustus 2010 jam 03:07 UTC (GMT).

Akan lebih mudah melihat bulan baru untuk mereka yang berada di kepulauan di Pacific Selatan. Sayangnya, dari Indonesia akan susah melihat bulan baru walaupun menggunakan bantuan optik sekalipun …

Kalau menurut gambar bulan di atas atau dapat dilihat dihttp://stardate.org/nightsky/moon/index.php?month=8&year=2010&css=moon.css&Submit=Go untuk itu bulan ramadhan mulainya tgl 11 Agustus? Jadi kita mulai tarawih
tgl 10 Agustus 2010  malem?

Kajian dan Sosialisasi Panduan Program Plus Agustus 1, 2010

Kajian dan susulan sosialisasi Panduan Program Plus untuk SD Muhammadiyah yang ada di umbulharjo ini merupakan sosialisasi susulan yang telah di laksanakan bulan Desember tahun 2009 . Kajian susulan ini dilaksanakan di Gedung pertemuan PDM Kota Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 2010 di ikuti oleh 34 Guru dan karyawan SD Muhammadiyah Umbulharjo. adapun materi acaranya yang di berikan adalah :

Menjaga Kader Muhammadiyah Juli 26, 2010



Menurut Yunahar, meski paham tersebut belum berpengaruh banyak pada Muhamamdiyah, namun warga Muhammadiyah tidak boleh meremehkannya. “Sesuatu yang buruk  jika dikemas dengan baik dan terus menerus dipromosikan, lama-lama akan diterima juga oleh masyarakat,” jelasnya sambil mengingatkan warga Muhammadiyah agar hati-hati dengan paham tersebut.

Sebab faktanya, saat ini paham tersebut banyak pengikutnya. “Jangan bilang bahwa paham itu tidak mungkin bisa masuk Muhammadiyah karena jauh dengan keyakinan Muhammadiyah, “tegasnya. Sebab faktanya, menurut Yunahar, pendukung paham tersebut bukan semakin berkurang, tapi semakin bertambah. Baik dari kalangan mudah sampai kalangan tua.

Sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, tentu saja Yunahar tidak ingin persyarikatan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan ini tercemari oleh paham-paham yang jelas bertentangan  dengan Islam.

Menurut Guru Besar Bidang Tafsir Ilmu al-Qur’an Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, Muhammadiyah hadir sebagai gerakan Islam yang mengemban misi dakwah dan tajdid sebagaimana spirit awal kelahirannya yang tercantum dalam Statuten Muhammadiyah 1912. Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan peradaban masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Karena itu, menurut Yunahar, Muhammadiyah harus tetap konsisten dalam jalur perjuangannya, meski saat ini sudah memasuki usia satu abad.

Berikut penuturannya kepada  INPASOnline.

Sampai saat ini Anda masih tetap konsisten menentang paham liberal, seberapa besar pengaruh pemikiran itu di tubuh Muhammadiyah?

Tidak besar. Gejala pemikiran itu memang ada, tapi ia tidak menjadi mainstream dari Persyarikatan Muhammadiyah. Majelis Tabligh Muhamamadiyah sudah melakukan penjelasan-penjelas an terhadap kekeliruan paham tersebut.

Memasuki abad kedua, menurut Anda apa tantangan Muhammadiyah ke depan?

Dalam memasuki abad kedua ini kemungkinan yang terjadi pada Muhamamdiyah adalah pertama akan lebih besar, lebih maju dan sukses. Kedua Muhammdiyah tetap besar dari segi gedung, amal usaha namun kehilangan identitas atau jati dirinya. Kemungkinan kedua inilah yang saya takutkan. Karena itu menjadi tugas berat ketua Muhamamdidyah ke depan untuk menjaga risalah atau keotentikan persyarikatan ini sebagaimana yang diinginkan oleh pendirinya, yaitu KH. Ahmad Dahlan.

Ke depan, hal-hal apa yang perlu dijaga oleh Muhammadiyah?

Yang perlu dijaga oleh Muhammadiyah adalah sesuatu yang tidak boleh berubah yang bersifat tsawabit, yaitu pertama masalah aqidah. Kedua masalah ibadah  mahdah yang tidak boleh dikurangi dan ditambah-tambah. Jika ditambah menjadi bid’ah dan jika dikurangi menjadi batal. Ketiga, nilai-nilai ahlak yang berkaitan dengan nilai baik dan buruk yang sudah ada dalam al-Qur’an dan Sunnah.

Konkritnya seperti apa?

Dalam masalah aqidah, Muhammadiyah harus tegas. Segala sesuatu yang mengancam tauhid atau aqidah harus dilawan oleh Muhammadiyah. Kalau dulu syiriknya bersifat tradisional, kini lebih modern. Sekarang ini muncul paham sinkretisme agama, sintetisme atau pluralisme agama yang meyakini bahwa semua agama benar. Paham-paham ini meyakini bahwa semua pemeluk agama masuk surga. Menurut mereka,  yang penting meyakini adanya Tuhan meski persepsi dan cara ritual ibadahnya berbeda-beda. Atau ada juga paham relativisme agama yang mengajarkan bahwa tidak boleh ada yang meyakini bahwa agamanya yang benar. Paham-paham ini jelas merupakan ancaman bagi Muhammadiyah karena mengancam tauhid Islam.

Berkaitan dengan masalah ibadah dan ahlak seperti apa?

Saat ini berkembang juga paham yang ingin memurnikan Islam sebagaimana zaman Rasulullah. Mereka ingin Islam seperti pada abad pertama Hijriyah. Sesuatu yang bersifat budaya seperti mimbar masjid atau pakaian yang tidak sama dengan apa yang digunakan pada jaman nabi dianggap bid’ah. Mereka memaknai  bid’ah tidak hanya dalam masalah ubudiyah tapi juga diperluas ke wilayah budaya.

Adapun yang berkaitan dengan masalah ahlak yaitu berkaitan budaya asing yang saat ini mengancam ahlak umat Islam. Sebagai contoh, salaman bahkan berciuman dengan lain jenis yang bukan mahram sudah biasa.  Orang yang tidak mau salaman dengan dengan lian jenis yang bukan mahram bahkan dianggap fundamentalis.

Ketiga hal di atas inilah yang saat menjadi tantangan bagi Muhammadiyah.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh Muhammadiyah ke depan?

Melakukan kaderisasi. Harus diakui bahwa kaderisasi di Muhammadiyah memang menurun. Ibarat orang kaya, Muhammadiyah ini tidak mampu mendidik anaknya dengan baik. Meski punya gedung yang mewah dan fasilitas yang memadai, namun kaderisasi terhadap anak-anaknya tidak berjalan dengan baik. Akibatnya banyak anak-anak Muhammadiyah yang lebih senang di rumah orang lain daripada di rumah sendiri. Inilah yang saya takutkan ke depan. Karena itulah ke depan, siapa saja yang memimpin Muhamamdiyah harus memperhatikan masalah ini dengan serius. Sebab kalau tidak, Muhammadiyah nanti hanya manjadi NGO yang hanya melakukan pelayanan sosial dan pendidikan, tapi kehilangan cita-cita dan ruh.

Apa target dari kaderisasi itu?

Muhammadiyah itu kan ormas islam yang membawa nilai-nilai Islam. Orang yang berada di dalamnya otomatis harus paham betul tentang islam. Dengan kata lain, Muhamamdiyah harus memiliki banyak orang yang ahli dalam bidang agama. Sedang kenyataannya saat ini yang banyak adalah cendekiawan dibanding ulama.

Apa yang dilakukan Muhamamdiyah untuk mencapai itu?

Kita saat ini sudah membuka pesantren mahasisiwa seperti di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dari sinilah diharapkan aka lahir para ulama yang memahami Muhammadiyah dengan baik. Intinya saya ingin Muhamamdiyah tetap eksis, baik dari kualitas maupun kuantitas dengan tetap terjaga identitasnya.

diambil dari inpas online dot com

Pawai Ta’aruf, Pembukaan Panggung Kesenian dan Bazar Juni 29, 2010

Untuk mensukseskan dan mendukung Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, PCM Umbulharjo akan mengadakan kegiatan “Semarak Mukatamar Satu Abad Muhammadiyah” untuk pembukaan, Pawai ta’aruf dan BAzar akan dilakukan pada:
Hari Senin, tanggal 5 Juli 2010 jam 08 sampai selesai yang di pusatkan di Pendopo Kecamatan Umbulharjo.
Untuk Pawai Ta’aruf akan star di masing-masing Ranting yang ada di Umbulharjo dan Finish di Pendopo Kecamatan umbulharjo.
Kemudian tanggal 6 Juli 2010 juga akan ditampilkan berbagai kreasi dari warga Masyarakat umbulhajo, dan malamnya di tutup dengan Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan dalang Ki Ponidjo lakon “ Wahyu Kayu Manik Imandaya”
Adapun Jadwal Panggung Kesenian dapat di lihat di http://muhammadiyahumbulharjo.wordpress.com/
bagi masyarakat yang ingin menghubungi panitia Pentas seni dapat kontak dengan BApak Wawan Suryawan 081328767479

Penyusunan dan Revisi Buku Program Plus Juni 14, 2010

Selama 2 hari Tim penyusun dan revisi buku program plus Majelis Dikdas PCM Umbulharjo menyelenggarakan penyusunan dan revisi buku, bertempat di hotel Asri graha Jl Veteran Yogyakarta. adapun buku yang disusun dan direvisi adalah Qitabah, Tahsin, Tahfid, Adabul Yaumiyah, Tarjamatul Qur’an danTeknologi Informasi.
Acara di buka oleh Ketua Pimipnan Cabang  Muhammadiyah Umbulharjo Bapak Mursih Haryono. Dalam Revisi buku didampingi oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara serta dari Percetakan SSU. hari Kedua Penutupan Alhamdulillah buku yang direvisi atau di susun sudah sesuai dengan buku panduan Program plus, sehingga buku sudah siap cetak.

kurikulum yang dikembangkan oleh Muhammad Abduh tidak ditemukan di dalam lembaga pendidikan Muhammadiyah Juni 8, 2010

begitu salah satu hasil riset Drs. Rasyidi Masyhur, MSI, dari UII yang dituangkan dalam tesisnya. nampaknya kecenderungan menuju sekularisme dan materialisme mulai nampak di lembaga Pendidikan Muhammadiyah, hal ini memunculkan dikotomi pendidikan di lembaga tersebut.
tetapi ada persamaanya antara pemikiran Muhammad Abduh dengan Muhammadiyah antaralain:

munculnya konsep pendidikan lebih dilatarbelakangi faktor situasi sosial keagamaan dan situasi pendidikan Islam yang sedang mengalami kemunduran, baik di bidang ilmu pengetahuan dan di bidang keagamaan.

Di samping itu persamaan yang lain yaitu perlunya mempelajari ilmu-ilmu agama di samping ilmu-ilmu yang datang dari Barat dalam lembaga pendidikan formal. Adapun persamaan yang lain adalah keduanya sama-sama menekankan tumbuhnya pribadi yang ideal, yang memiliki ilmu pengetahuan yang seimbang antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum (datang dari Barat).

Penyusunan dan revisi buku program plus Februari 23, 2010

salah satu agenda tahun 2010 adalah menyusun dan sekaligus merevisi buku program plus yang disesuaikan dengan pedoman sekolah Muhammadiyah Program Plus.  Penyusunan dan revisi akan di selesaikan di hotel satya graha hari sabtu dan Ahad tanggal 12 dan 13 Juni 2010.
Hasil dari penyusunan dan revisi akan segera diterbitakan oleh Surya Sarana Cendekia (SCU) dan dicetak oleh Surya sarana utama (SSU). penerbit tersebut merupakan salah satu amal usaha PCM Umbulharjo dan Percetakan merupakan Amal Usaha PP Muhammadiyah.
Dengan terbitnya buku tersebut mulai tahun ajaran 2010/2011 semua sekolah Muhammadiyah yang berada di Umbulharjo wajib menggunakan buku tersebut dan melaksanakannya sesuai dengan rencana yang telah di sepakati saat Tarbiyah di Kaliurang.